Tangerang Selatan,weltitama.id-Desain arsitektur adalah seni yang dilakukan oleh setiap individu untuk menyatakan imajinasi dan ilmu mereka ke dalam suatu rancangan bangunan. Dalam artian yang lebih luas, arsitektur mencakup perancangan dan pembangunan di suatu lingkungan, baik mikro maupun makro.

Ruang Lingkup Desain Arsitektur
Dalam bukunya yang berjudul De Architectura, Vitruvius menyatakan bahwa bangunan yang baik haruslah mempunyai tiga unsur, yaitu keindahan (venustas), kekuatan (firmitas), dan kegunaan (utilitas). Ketiga unsur tersebut merupakan unsur yang seimbang dan terikat satu sama lain.

Sejarah Desain Arsitektur
Jenis seni rupa 3 dimensi ini terlahir dari adanya kebutuhan manusia akan suatu kondisi lingkungan yang kondusif, aman, nyaman, dan sebagainya. Selain itu, arsitektur juga terlahir berkat cara manusia dalam memanfaatkan bahan bangunan serta kecanggihan teknologi konstruksi atau bangunan. Arsitektur sendiri sudah ada sejak zaman primitif atau purba. Umumnya, arsitektur di zaman tersebut berupa bebatuan yang disusun berkeliling. Stonehange yang ada di Inggris bagian selatan adalah contoh arsitektur purba yang masih ada hingga saat ini. Arsitektur pun juga belum dianggap keterampilan saat itu. Selain itu, pekerja arsitek juga tidak dianggap orang penting saat itu. Mereka hanya dianggap sebagai penerus tradisi dalam pembangunan.Arsitektur yang semula hanya susunan bebatuan pun perlahan menjadi sebuah bangunan rumah. Bangunan rumah yang dirancang saat itu hanyalah sebatas rumah pemukiman yang sederhana. Seiring waktu, bentuk dan tipologi bangunan pun kian lama kian rumit. Banyak sekali bangunan yang terbentuk dari kerumitan-kerumitan tersebut, seperti sekolah, rumah sakit, tempat rekreasi dan sebagainya. Perkembangan ini pun juga beriringan dengan bermunculannya karya tulis yang berhubungan dengan arsitektur. De Architecture karya Vitruvius adalah salah satu diantaranya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *